Begerak lambat
nan pasti waktu terus berganti mengganti cerita yang telah ku tulis dengan
penaku ini .
Sayang penaku
habis, habis disaat saat ingin menulis cerita yang sebenarnya ingin aku tulis
kembali .
Mungkin disana
seharusnya bisa dan masih sisa banyak untuk aku menulis kembali dalam satu atau
dua lembar berikutnya untuk meneruskan lembaran yang masih banyak dan setebal
ini .
Namun sayang ,
pena itu habis . Terlalu banyak menulis dengan kata yang salah , tidak kuhapus
tapi selalu aku sulam dengan kertas baru agar bacaan itu bisa terbaca dengan
baik oleh mu.
Namun, pena itu
tidak bisa menulis kembali . Ingin sebenarnya melengkapi cerita melengkapi
banyak nya agenda yang seharusnya di jadwalkan bukan malah meninggalkan begitu
saja .
Waktu bergerak
dengan pasti merubah jemari seolah menulis tak sampai hati . Sesekali ingin
menulis kembali hingga lambatan waktu tak bisa memaksa untuk menulis kembali .
Tulisan tulisan
ini bukan maksud hati mengingat masa lalu atau mungkin menulis kembali dosa
hingga nampak ingin diakui .
Bukan juga
permohonan upeti yang lewat tulisan ini diminta kembali , tulisan ini hanya sebagai
penyalur rasa yang seharusnya dikatakan tetapi malah tertuliskan .
Terkadang kita
tidak harus melakukan apa yang seharusnya tetapi kita wajib menulis apa sebenarnya
, rentetan waktu lah yang menjadi penanda .
Ternyata Waktu
telah mengganti , ingin ku menulis waktulah yang mengingatkan bahwa ia berputar
maju untuk memicumu berhenti menengok masa lalu
Tenyata waktu
juga yang telah menganggti , yang seharusnya ditulis dalam tulisan jemari
ternyata waktu yang telah mengingatkan bahwa ada yang lebih baik daripada
meratapi sebuah masa lalu .
Ternyata waktu
juga yang telah mengganti , siang malam pagi petang selalu silih berganti ingin
seolah mengatakan kepadamu berhentilah menulis cerita yang akan melukaimu .
Ternyata waktu
juga yang membuka mata bahwa pena ku habis dan ternyata masih panjang dan masih
banyak cerita yang bisa aku tulis dengan tinta dan warna yang berbeda beda.
Terganti waktu ,
waktu yang tak selalu menentu . Waktu yang selalu menutupi segala kekurangan
yang melekat pada dirimu .
Nampaknya waktu
dimasa lalu telah dicukupkan untukmu , waktu di mana kau baca tulisan ini
dariku .
Nampaknya waktu
dimasa depan telah berbda dari apa yang kau baca di tulisan ini dan selanjutnya
.
Mungkin setelah
ini , kau akan melewati masa sulitmu . Munkin tak serajin tinta penaku yang
selalu menutupi semua luka dan segala salah arahmu
Mungkin setelah
ini kau akan tahu kehilangan bukan tentang jumlah kenangan yang bisa terkenang
tapi jumlah harapan cerita yang bisa dan mungkin kau tulis dan dikenang .
Aku sudahi masa
laluku , terima kasih telah menjadi pokok cerita dalam masa lalu yang ku tulis
dengan tinta pena yang habis itu .
Kini tinta ku
baru, tinta emas yang akan menulis cerita setelahmu .
Ingatlah tulisan
ini agar kamu paham masa lalu mu , dan selamat jalan di masa depan yang penuh
tantangan .
Kini kau tak
perlu takut salah kau sudah punya tinta sendiri yang bisa kau tulis sesuka hati
.
Terganti waktu ,
waktu yang yang terus berlalu dan tak menentu .
Terganti waktu
yang menjadi pembatas tulisan tinta ku dengan mu .
Bagus Pulunggono
30/03/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar