Rabu, 14 November 2018

Tak Ada Indonesia lagi di Poso

Mungkin kita sedang atau baru melihat video berdurasi 2 menit tentang bagaimana gagahnya kelompok - kelompok yang mengatasnamakan Bela Tauhid dengan gagah mengibarkan Bendera Mereka dan menurunkan Bendera Pusaka Merah Putih.

Berteriak Takbir , seolah Indonesia negara beragam tak ada lagi karena mereka mengaggap Khilaffah adalah jalan terbaik bagi negara kita .

Bagi mereka melenyapkan Pancasila dan mengganti UUD 1945 dengan sistem tata hukum mereka adalah sebuah cara yang terbaik .

Di Poso hari ini Bendera Merah Putih kita dipaksa diturunkan di ganti dengan Panji Hitam dengan alasan Bendera Tauhid .

Bung  , kita Ini Indonesia bukan negara agama !

Peristiwa hari ini adalah bentuk penistaan kepada negara menganggap Indonesia telah tiada , ketika aparat penegak hukum terdiam melihat itu kita semuamenganggap itu adalah hal yang diwajarkan .

Dahulu bangsa kita ingin di bawa ke kanan oleh DI TII tapi yang bubar adalah DI TII
Dibawa ke kiri oleh PKI , tetapi PKI yang bubar. 

Memang nasib bangsa kita berada di tengah berada dalam keberagaman yang kita miliki .

Hari ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda , jelas Satu Tanah Air , Satu Bangsa dan satu Bahasa Indonesia raya.

Wahai lara pengibar bendera yang dengan gagah kalian turunkan merah putih ingatlah yang ku kenal ini adalah Indonesia,pusaka ,Bendera Merah Putih adalah kehormatannya.
Jika kalian ingin menggantinya silahkan pergi dari Indonesia atau kami lawan .

Semua paham tujuan kalian , semua tahu skenario terdekat  kalian adalah 2019 oleh karena itu perlawanan terdekat adalah 2019

Kemana kalian memilih untuk bergabung kami pilih lawannya.

Agar anak cucu kami masih merasakan bangga dan masih bisa tahu apa Itu Republik Indonesia yang beragam bukan Negara Agama .

Ditulis Oleh :
Bagus Pulunggono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar